Pengertian Thariqah Mu'tabarah 

     Thariqah adalah bahasa Arab yang berarti jalan , yaitu jalan yang ditempuh seorang muslim untuk mendekatkan diri pada Allah Swt dengan sepenuhnya mengamalkan syariat Islam , ibadah wajib , ibadah sunnah , dan membaca wirid - wirid tertentu . Thariqah merupakan salah satu metode pengembangan ajaran tasawuf , yaitu melaksanakan amal saleh serta berusaha melepaskan diri dari sifat - sifat buruk .

    Mu'tabarah berarti yang diakui , yaitu diakui sebagai thariqah yang tidak menyimpang dari syariah . Artinya jika ada thariqah yang menyimpang dari syariah Islam , berarti bukan mu'tabarah . Bahkan kemungkinan ada pemahaman yang keliru sehingga membuat umat Islam yang mengikutinya bisa menjadi salah paham . 

    Jadi thariqah mu'tabarah adalah thariqah yang diakui dan memiliki sanad yang sanadnya muttasil ( bersambung ) pada Rasulullah Saw . Dengan demikian , paham thariqah mu'tabarah benar - benar sesuai dengan perintah dan ajaran Rasulullah Saw .

   Thariqah dapat diklasifikasikan menjadi dua macam . 

Pertama , thariqah sebagai bagian dari tahap syariah , thariqah , hakikat , dan ma'rifat Dalam hal ini thariqah sebagai tahap seorang muslim dalam menjalankan syariah dengan benar . Untuk menjadi muslim yang baik seharusnya terus meningkatkan kualitas keimanannya , intensitas beribadah kepada Allah , sehingga mengetahui esensi ajaran Islam dan kebesaran Allah Swt . 

   Kedua , madrasah thariqah . Dalam hal ini thariqah dihimpun dalam organisasi thariqah yang sejalan dengan syariah , tidak menyimpang dari jalan dilarang Allah dan Rasulullah Saw . Madrasah thariqah ini yang memiliki insitusi , ada guru , wirid , baiat . 

   Sebagai umat Islam perlu meningkatkan kualitas keislamannya . Umat Islam memerlukan suatu metode untuk menjalankan Islam dengan benar dan semakin mendekatkan diri pada Allah Swt . Dalam proses meningkatkan kualitas keislamannya tersebut , umat Islam memerlukan seorang guru yang membimbingnya untuk menjadi lebih baik . 

  Guru dalam thariqah disebut Mursyid ( orang yang menunjukkan jalan ) , dan wakil Mursyid disebut Khalifah . Sedangkan pengikut thariqah disebut Murid atau Salik ( orang yang menempuh jalan spiritual ) dan tempat thariqah disebut Ribath atau Zawiyah . Hubungan guru dan murid dalam thariqah adalah bagian dari menyambung sanad sampai kepada Rasulullah Saw . 

   Thariqah bertujuan untuk mencari keridhaan Allah Swt , latihan jiwa atau tirakat ( Riyadlah ) , berjuang melawan hawa nafsu ( mujahadah ) , dan membersihkan hati dari sifat yang tercela ( tazkiyah ) . Ketiganya harus dilakukan agar dalam menjalankan thariqah mendapat buah keindahan .

   Riyadlah adalah usaha seorang murid untuk mengekang kenikmatan duniawi yang diringi dengan mujahadah , bersungguh - sungguh melawan yang dapat menjauhkan dari keridlaan Allah Swt . Usaha tersebut juga diiringi dengan membersihkan hati dari sifat tercela . Misalnya rasa ujub ( bangga ) telah mengikuti thariqah , riya ( pamer ) mengikuti thariqah dan su'udzon ( prasangka buruk ) kepada orang yang belum ikut thariqah belum mendapat hidayah . Seorang murid thariqah seyogyanya memiliki sikap sebagai berikut : 

1. Ikhlas 

Segala niat dan amalnya hanya karena Allah Swt , bukan karena ingin dipuji oleh manusia atau agar dianggap sebagai orang saleh . 

2. Muraqabah 

Merasa selalu diawasi Allah Swt dalam segala perilaku dan ucapan , sehingga selalu berhati - hati dalam menjaga perilaku dan ucapan yang menyakiti orang lain .. 

3. Muhasabah 

Selalu instropeksi diri atas perbuatan dan ucapan , karena apa yang menurut manusia benar , belum tentu benar menurut Allah Swt