puasa yang sering dilakukan dalam tirakat

Macam-macam puasa yang sering dilakukan dalam tirakat adalah sebagai berikut: 

a. Puasa Senin- Kamis 

    adalah puasa Sunnah yang paling populer di masyarakat. Umat Islam disunnahkan untuk menjalankan puasa pada hari Senin dan Kamis. Perintah ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad Saw, karena sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. 

b. Puasa Nabi Daud 

     Puasa Nabi Daud adalah puasa sunnah yang mengikuti kebiasaan Nabi Daud AS, yaitu sehari puasa, sehari tídak, secara bergantian. Jika hari ini puasa, besok tidak, begitu seterusnya. Puasa ini mengandung ujian yang berat karena mengajarkan umat Islam sehari merasakan kesenangan, lalu sehari kemudian meninggalkan kesenangan itu. 

C. Puasa Ngrowot 

      Puasa ngrowot adalah berpuasa yang saat berbuka menghidari nasi. Pelaku puasa ini boleh memakan selain nasi dan makanan dari beras selama waktu tertentu. Pelaku puasa ngrowot bisa memakan jagung. sayuran, buah, sagu, singkong. dan jenis umbi-umbian. Tradisi puasa ngrowot awalnya dilakukan oleh orang Jawa. Namun banyak juga

Kiai dan pesantren yang mengamalkannya. 

d. Puasa Mutih 

    Puasa mutih adalah puasa yang untuk berbuka dan sahurnya hanya berupa nasi putih dan air putih. Biasanya dilakukan beberapa hari, 3 hari, 7 hari, dan seterusnya, tergantung perintah dari guru mujiz (yang memberi ijazah). 

e. Puasa Dalailul Khoirot 

     Puasa Dalailul Khoirot merupakan puasa dalam waktu yang lama. Misalnya seorang melakukan puasa Dalail selama tiga tahun, maka dia akan berpuasa selama tiga tahun, dikurangi selama bulan Ramadan, tanggal 1 Syawal (Idulfitri) dan 10 Zulhijah (Iduladha) serta 3 hari tasyrik (tanggal 11, 12, 13 Zulhijah. 

f. Puasa Weton 

     Puasa weton adalah puasa yang dilakukan oleh seorang muslim di hari weton (hari pasaran) kelahirannya. Misalnya seseorang lahir pada hari Selasa Wage, maka setiap Selasa Wage dia akan berpuasa. Orangtua bisa saja melakukan puasa weton di hari pasaran kelahiran anaknya, dan ini menjadi riyadlah orangtua agar memiliki anak yang saleh-salehah.


Post a Comment

Previous Post Next Post
close