Rangkuman Materi Manaqib
1. Manaqib adalah sejarah riwayat hidup waliyullah tertentu, dengan karomah yang dimiliki oleh wali.
2. Syekh Abdul Qadir al-Jilany adalah waliyullah yang manaqibnya banyak ditulis. Hal ini disebabkan Syekh Abdul Qadir al-Jilany menyediakan dirinya sebagai wasilah dan akan menolong yang menyebut (wasilah) namanya.
3. Manaqib Syekh Abdul Qadir al-Jilany umumnya dibaca setiap malam 11 dalam kalender Hijriyah. Manaqib Syekh Abdul Qadir juga dibaca saat seseorang memiliki hajat (keperluan) tertentu. Misalnya ketika sedang sakit dan mengharapkan kesembuhan dengan wasilah perantara karomah para wali
4. Hukum membaca manaqib adalah boleh, karena membaca mananil (manaqiban) adalah tawassul kepada Syekh Abdul qadir al-Jilany para wali.
5. Macam-macam kitab manaqib antara lain Bahjat al-Asrar (karya ass. Syatanawi), Khulasah al-Mafakhir (karya al-Yafi'i), Khalaid al-Jawahir (karya al-Tadifi), Natijah al-Tahqig (karya Muhammad ad-Dilai), An- Nur al-Burhani fi Tarjamah al-Lujaini ad-Dani fi Manaqib Sayid Abdul Qadir al-Jailani karya (Abu Lutfi Hakim Muslih bin Abdurrahman al- Maraqi), Lubab al-Ma'ani fi Tarjamah al-Lujaini ad-Dani fi Managib Sayid Abdul Qadir al-Jailani (karya Abu Muhammad Saleh al-Mustamir al-Hajian al-Juwaini).
6. Tradisi membaca Manaqib sudah sejak lama berkembang di Nusantara. Peran Wali Songo sebagai penyebar agama Islam di Nusantara yang menggunakan pendekatan budaya dan thariqah, termasuk di dalamnya adalah tradisi membaca manaqib.
7. Syekh Abdul Qadir al-Jilany adalah pendiri thariqah Qadiriyah. Pengiku thariqah Qadiriyah wajib ijazah manaqib.
إرسال تعليق