Isi dan Kandungan Ayat Memahami ayat Al - Qur'an , tidak cukup hanya berdasar terjemah saja , tetapi harus berlandaskan kepada buku tafsir yang mu'tabar ( otoritatif ) . Berikut ini , kandungan isi Q.S. Ali Imran / 3 : 190-191 :
1. Begitu banyak tanda - tanda kebesaran Allah Swt . yang dibentangkan di langit dan bumi , termasuk pada diri manusia , semua itu harus dijadikan sebagai sarana berpikir bagi umat manusia , khususnya orang beriman , agar dapat mengambil manfaat , faedah , dan hikmah dari keberadaan alam semesta ,
2. Penciptaan alam semesta , meliputi silih bergantinya siang dan malam , pusaran angin , keteraturan lintasan benda - benda langit , dan bumi dengan segala isinya , semua itu jangan hanya dijadikan sebagai peristiwa biasa , tanpa hikmah dan tujuan , tetapi harus dipikirkan , diteliti , dan dieksplorasi , sehingga keberadannya semakin terbuka dan dapat diambil sisi positif dan negatifnya melalui akal pikiran serta akal budi yang dimiliki oleh setiap orang ;
3. Semua manfaat , faedah , dan hikmah dari beragam peristiwa yang tersebar di alam semesta tersebut , hanya dapat dipahami oleh orang - orang yang memiliki akal pikiran yang sehat serta akal budi yang dikenal dengan istilah ulil albab atau ulul albab ;
4. Ulil Albab adalah orang yang memiliki akal pikiran yang lurus , nurani yang bersih , serta menjadi hamba Allah Swt . yang mengisi setiap waktunya untuk memikirkan segala penciptaan dan peristiwa di alam ini , sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa semua ini membawa manfaat , tidak ada yang sia - sia , akhirnya hidupnya semakin dekat ( taqarrub ) kepada Allah Swt .; raya
5. Tanda lain Ulil Albab adalah mereka yang dalam kondisi apapun ( duduk , berdiri , dan berbaring ) yang artinya juga saat mampu , kaya , atau terpuruk , kondisi riang gembira , atau sedih , semua itu tidak menghalangi untuk mengambil maslahat dari segala ciptaan Allah Swt . baik untuk diri sendiri , lingkungan yang mengitarinya , maupun masyarakat secara luas ;
6. Ulil Albab juga melakukan pemikiran kritis , utuh , obyektif , dan seimbang terhadap segala problema yang muncul , sehingga buah pemikirannya memberi banyak manfaat , jauh dari kebencian dan sengketa , apalagi kecancuan dan kebimbangan , akhirnya memunculkan kedamaian , kesejukan , serta solusi terbaik bagi semuanya ;
7. Setiap orang beriman sangat dituntut , agar penggunaan akal pikiran dan akal budinya , menghasilkan kesadaran diri bahwa semua penciptaan itu bersumber dari Allah . Selanjutnya , mengajak diri dan orang lain , agar semakin dekat ( taqarrub ) kepada Allah Swt . Melalui pendekatan tersebut , keselamatan dan kesuksesan dunia akhirat dapat diraih , akhirnya terhindar dari kesengsaraan , kegagalan dan kehinaan ;
8. Seperti peran dari ulil albab , Ayat ini mengajak juga agar di setiap komunitas dan masyarakat , bahkan dalam lingkup yang lebih luas , ada kelompok orang yang berperan sebagai pemikir dan penengah dari problema yang muncul , sehingga terhindar dari hoax , berita bohong , dan informasi yang tidak benar .
إرسال تعليق