Cerita Misteri Kisah dari Aladin Ali sosok misterius yang dipercaya memiliki ilmu menghilang

 

KISAH ALADIN SOSOK MISTERI  YANG DI PERCAYAI MEMILIKI ILMU MENGHILANG



   Kisah dari Aladin benua Ali sosok misterius yang dipercaya memiliki ilmu menghilang. Aladin benua Ali merupakan pria kelahiran Koto Laweh Solok Sumatera Barat, tidak ada artikel yang menyebut tanggal lahirnya hanya diketahui kedua orangtuanya merupakan petani bawang putih dan semasa kecil Aladin sempat mengenyam SMP atau sekolah menengah ekonomi pertama pada tahun 1950 an sekolah ini setingkat dengan SMP. 


    Pada saat itu Aladin tidak menyelesaikan sekolahnya dan memilih untuk bekerja membantu orangtuanya begitu pula dewasa Aladin kemudian merantau ke Pekanbaru dan Medan dan disinilah ia memulai aksinya pada saat itu Aladin diketahui sempat masuk lapas pancurbatu dan baru keluar di sekitar tahun 1962 di tahun itu pula Ia pun langsung menikah dengan seorang gadis bernama nurmadiah dan dikaruniai dua orang anak ke-4 tahun berselang Aladin kembali menikah dengan gadis atau Kampung bernama Nurmiati bersama Nurmiati inilah di tahun 1968 Mereka kemudian merantau ke Jakarta. Hanya Jakarta pada saat itu baru saja berbenah dan mencoba menata ekonomi di bawah kepemimpinan Soeharto yang disebut sebagai orde baru pada saat itu mulai masih dilakukan pembangunan  di tahun 1970. Aladin dan istrinya tinggal di Pasar Baru Jakarta dan rupanya ia masih melakukan aksinya untuk menyambung kehidupannya. ia membentuk sebuah kelompok dan melakukan pencurian dengan target adalah sepeda motor dan mobil. Beberapa aksinya berjalan mulus dan ia selalu bisa lolos dari penangkapan sehingga pada saat itu muncul julukan untuk dirinya yaitu Hantu Pasar Baru. Masih di tahun yang sama atas kerja keras polisi Mereka pun akhirnya bisa menemukan Aladin dan bahkan sempat melepaskan timah panas kakinya. ia kemudian mendekam di Lapas Garut Jakarta selama enam bulan begitu ia keluar dari Lapas Aladin sempat bingung mencari pekerjaan apalagi ia bahkan tidak menamatkan sekolahnya di sinilah ia bertemu dengan Gubernur Jakarta yaitu Ali Sadikin yang tentunya banyak sekali menimbulkan pertanyaan. Bagaimana cara alami bisa bertemu dengan gubernur Ali Sadikin. Pada saat itu Aladin meminta untuk diberikan pekerjaan. Ali Sadikin kemudian menyanggupi namun dengan syarat Aladin akan bertaubat dan tidak akan mengulangi Ali Sadikin juga sempat memberikan ancaman Jika ia kembali kambuh dan pekerjaan yang kemudian diberikan adalah mengawasi dan juga menjaga proyek Pasar Senen.


    singkat cerita Aladin yang sudah bekerja pada saat itu menjalankan kebiasaan yang aneh dimana jika terjadi perampasan ataupun kecurian pada toko milik orang kaya maka ia akan membiarkannya. Sementara jika terjadi pada masyarakat bawah maka ia akan langsung menindaknya. Oh iya beranggapan bahwa jika orang kaya kecurian mereka masih memiliki harta dan akan bertahan berbeda dengan masyarakat bawah yang tentunya lebih Rentan. Pada tahun 1974 kondisi Jakarta kemudian mulai kembali panas demo bermunculan dimana-mana menentang investasi yang dilakukan oleh Jepang dan dianggap sebagai bentuk baru imperialisme Hai dan pada tanggal 15 Januari 1974 ternyata demonstrasi semakin memanas hingga menimbulkan kelumpuhan di beberapa titik, termasuk Pasar Senen Jakarta yang kemudian dibakar oleh massa. Padahal sebagian pertokoan itu baru selesai dibangun.


Peristiwa Inipun dikenal dengan nama lari atau malapetaka 15 Jan Aladdin pun akhirnya dipindah tugaskan kali ini ia menjadi pengaman di Binaria Ancol namun hanya bertahan dua tahun Aladin sudah merasakan jenuh dan kembali melakukan aksinya kali ini ia menggasak emas di toko Jatinegara dan berhasil memperoleh empat kilogram emas atas aksinya Ia pun kembali menjadi buron pihak kepolisian meski demikian Disaat itu Aladin masih terlihat santai dan bahkan beraktivitas seperti biasanya ia terlihat seperti bukan buron dan nya lagi pihak kepolisian yang pada saat itu selalu mengejarnya tidak pernah bisa menangkap Aladin ia seolah terlihat sehingga berkembanglah rumor bahwa Aladin memiliki ilmu tak terlihat atau ilmu menghilang. Namun demikian ia tidak pernah mengatakan apapun tentang hal itu, hingga kemudian Ia pun menyerahkan diri ke kepolisian dan sidang pun langsung dilakukan dari persidangan tersebut juga diketahui selama melakukan aksinya Aladin tidak pernah menyakiti orang lain secara fisik dan atas berbagai pertimbangan Ia pun divonis lima tahun penjara masih dalam persidangan terjadilah hal yang juga di luar Nalar.  Aladin harusnya ditahan justru pergi meninggalkan persidangan tidak ada yang mengetahui apakah orang-orang terhipnotis atau Aladin keluar begitu saja tanpa terlihat hanya di kesokan harinya muncullah berita di berbagai media koran yang menuliskan si pesakitan telah hilang seketika setelah divonis namun dari semua koran yang memberitakan tidak ada yang bisa menjelaskan Bagaimana Aladin bisa keluar lagi dan lagi setelahnya Aladin langsung berhasil kembali mengincar perhiasan yang ada di toko ia kemudian pulang ke kampung halaman di Koto Laweh dengan membawa beberapa kilo emas tentu saja polisi Sumatera Barat mengendus keberadaannya namun seperti remora sudah beredar nyatanya mereka juga tidak bisa menangkap alhadin kali ini kayaknya yang gusar dan meminta Aladin untuk menyerahkan diri ke kepolisian. Aladin yang menurut kembali ke Jakarta dan langsung datang menyerahkan diri ke Kapolri Widodo budidarmo tanggal 7 Mei 1977 Aladin kemudian dijebloskan ke LP Cipinang Jakarta Timur Dan harusnya mendekam selama lima tahun sesuai dengan vonis yang diberikan oleh Hakim keanehan juga Rupanya masih belum berhenti setelah setahun mendekam Aladin yang rindu dengan istri pertama dan juga anaknya kabur dari penjara dan pergi ke Medan tempat normadiah berada polisi pun juga tidak bisa menjelaskan Bagaimana Aladin bisa kabur dari keterangan Aladin sendiri kepada tempo ia mengatakan dengan sedikit mengangkat tangan saya meninggalkan penjara dengan tenang uniknya Aladin sempat hamil terlebih dahulu Kejaksaan Agung Ali Said dan juga Menteri Kehakiman Mochtar kusumaatmadja dan untuk kedua kalinya setelah dua bulan ia pergi ke Medan Aladin kembali datang ke kantor polisi Solo ia kembali menyerahkan diri dan minta diantar ke Jakarta. Tentu saja ada konsekuensi atas aksi kaburnya pengadilan pun memberi hukuman tiga tahun yang ditambah dengan hukuman pertama lima tahun penjara. Aladdin pun kembali ke LP Cipinang dua tahun setelahnya ia dipindahkan LP Muaro Padang dan 2 tahun berikutnya ia kembali dipindah ke LP Bukittinggi pada saat itulah Ali Said yang saat itu sudah menjabat sebagai menteri kehakiman menjenguknya di LP Bukittinggi untuk memberikan nasehat kepadanya tutuplah mata terhadap pintu Rp ini sadarlah dan ingatlah pada Tuhan Aladdin pun mematuhi nasihat itu pada bulan Desember 1983 Aladin baduwalia akhirnya bebas berselang sebulan pada bulan Januari 1980, entah bagaimana caranya Aladin bisa kembali menemui pejabat  yaitu gubernur Sumatera Barat Azwar Anas ia kemudian menyodorkan dua naskah novel yang ternyata sudah ditulisnya selama dipenjara naskah pertama berjudul pasrah, dan yang kedua berjudul Cinta Dalam darurat. kedua novel itu ditulis berdasarkan pengalaman hidupnya atas arahan dari Gubernur naskah kemudian diberikan kepada sastrawan dan budayawan besar asal Sumatera Barat yaitu Aa Navis dan atas koreksi dari Aa Navis novel kemudian dimuat di mingguan Singgalang dalam beberapa seri bersambung. Aladin juga rupanya mendapatkan modal usaha saat dia bertemu dengan gubernur Sumatera Barat modal itu kemudian digunakan untuk membuat usaha kontraktor yang cukup sukses Ia pun kini sudah bertobat menjadi pengurus Masjid dan juga ditunjuk sebagai ketua kerapatan adat Nagari  di tempat asalnya. Aladin banuali diberikan sebuah gelar yaitu Rajo linduang bulan. Oh iya juga cukup disegani dan diketahui banyak orang yang datang untuk meminta nasihat dalam menyelesaikan masalah. Aladin banuali akhirnya tutup usia pada tahun 2004 dan dimakamkan di Kabupaten Solok


    itulah kisah dari Aladin Wali yang dikenal Sakti dan selalu berhasil lolos diketahui ia tidak pernah menyakiti atau menghilangkan nyawa seseorang ketika bereaksi kesaksian juga mengatakan bahwa adanya menggasak harta milik orang kaya dan sering membagi kepada masyarakat bawah Aladin juga dikatakan pernah berusaha mengambil emas di puncak Monas entah rumor tersebut benar atau tidak hal yang sampai kini masih menjadi misteri Apakah ia memiliki ilmu menghilang.

Post a Comment

Previous Post Next Post
close