Cerita misteri kisah dari Alvi Kurniawan di Gunung Lawu yang Sampai dengan saat ini

  


 kisah dari Alvi Kurniawan di Gunung Lawu yang Sampai dengan saat ini Alfi masih belum juga ditemukan. Tidak banyak informasi yang menguras kehidupan ataupun latar belakang dari Alfi hanya beberapa sumber yang menulis Alfi merupakan remaja yang hobi mendaki dan ia berasal dari Desa amazing Kecamatan candimulyo Kabupaten Magelang. 


   Alfi juga diketahui kerap membantu ibunya berjualan. Pada hari Minggu 30-12-2018 sang ibunda mengatakan arti pamit untuk mendaki, namun pada saat itu tidak mengatakan bahwa yang akan didaki adalah gunung Lawu, ia kemudian berangkat setelah membantu ibunya berjualan di pasar yang kemudian diketahui, Alvin naik motor ke Karanganyar bersama dengan nama orang temannya yaitu Wahyu Candra Supriyanto, nika Khoirul Anam, Irma Anjarwati, serta Ramadhan Fitria.  Mulai mendaki sehari setelahnya yaitu pada tanggal 31 Des dan memilih jalur pendakian Candi Ceto yang diketahui lebih landai tetapi rupanya lebih panjang sampai dengan saat itu sepertinya mereka tidak menemukan kendala berarti hingga kemudian mendirikan tenda. Rencananya keesokan harinya mereka akan merayakan tahun baru di puncak hingga masuk lagi tanggal 1 Januari, Supriyanto dan enam mereka terlebih dahulu mendaki ke Puncak.

 


    Sampai di peristiwa ini admin akan menceritakan terlebih dahulu versi yang paling banyak beredar juga. Pengakuan dari seorang temannya yaitu Wahyu Candra. Sebelum nantinya admin juga akan menceritakan pengakuan lain yang berasal dari pendaki wanita yang ternyata ada perbedaan kronologi.

 

       Broery versi yang paling banyak beredar rombongan Alfi bertemu dengan dua orang perempuan yang kemudian mengajaknya untuk balap sampai ke Puncak. Dimana mereka yang menang nantinya akan ditraktir makan. Alfi pun menyanggupi hal itu, dari sinilah Alfi kemudian terpisah dari rombongan yaitu sekitar pukul 12:15 dimana pada saat itu Alfi terlihat hanya mengenakan kaos dan juga tas kecil yang tentunya bisa mempercepat langkahnya untuk sampai ke Puncak. Sementara Chandra ada juga teman yang tersisa pada saat itu mengaku masih bersantai di perbatasan di sekitar. Setengah jam kemudian Chandra dan juga teman-teman kemudian menyusul ke Puncak namun Rencananya akan singgah terlebih dahulu di warung boiem. Namun ketika baru sampai di pasar Dieng Chandra bertemu kembali dengan dua orang perempuan yang tadi sempat adu balap dengan Alfi. Mereka berhenti karena kelelahan dan dikatakan Alfi tetap lanjut ke Puncak Chandra dan teman-teman kemudian mengajak mereka untuk singgah ke warung doyong terlebih dahulu.


       Singkat cerita Chandra pun untuk mendaki bersama dengan timnya dan akhirnya sampai di puncak. Namun bicara mereka tidak melihat Alfi. Lebih mengherankan nya Supriyanto dan anemia sudah dipuncak terlebih dahulu mengatakan bahwa Alfi sama sekali belum terlihat hingga pukul enam sore. Alfi ternyata sama sekali tidak muncul dan dari setelah Alfi kemudian dinyatakan menghilang, lalu siapakah pendaki perempuan yang menyandang Alfi untuk adu balap, melihat dari laporan pas masuk perempuan tersebut bernama asriana yang kemudian diketahui merupakan gadis berumur 20tahun berasal dari Kecamatan Kalibawang Kabupaten Bondowoso Jawa Tengah, Asriana pun sempat mengisahkan Bagaimana kronologi dari pendakian itu yang ternyata ada beberapa peristiwa yang berbeda dalam pendakian itu jumlah rombongan Australia jauh lebih besar yaitu 16 orang namun Ia memang lebih sering bersama dengan kakak perempuannya. Di hari pertama pendakian yang berarti adalah tanggal 31 asriana mengaku mereka sudah beberapa kali sempat bertemu, namun belum saling berkomunikasi hingga kemudian ketika sama-sama mendaki dari postiga menuju ke Pas4 asriana dan Alvin boleh saling bersapa, namun disitu Alfi terlihat sendiri dan juga menenteng dua tas besar yang dikatakan satu adalah milik teman perempuan yang sudah tidak kuat, hingga sampai di Pos 4 merekapun kemudian berpisah. Keesokan harinya 11.00 asriana mulai kembali mendaki ia kemudian mengajak kakaknya untuk pergi ke warung Buyung terlebih dahulu dan ketika melintasi Sabana disanalah ia bertemu dengan Alvida juga teman-temannya. jumlah mereka sekitar lima orang yang kemudian mereka pun bergabung dan sempat melakukan foto bersama setelah beberapa saat mendaki jenica menemani Fitri untuk Turun ke bawah karena tidak kuat sementara Alfi Chandra, Irma, asriana, serta kakaknya, mereka tetap lanjut mendaki dan tetap akan singgah di gorong-gorong terlebih dahulu 


     Namun Alfi mempercepat langkahnya ia mendaki duluan dan mengatakan akan menunggu mereka di puncak sehingga dari situ tinggal empat orang yang berjalan bersama yaitu Chandra Irma hasriana serta kakaknya, sampai di sini ada beberapa perbedaan informasi Chandra mengatakan mereka Aduh cepat sampai ke Puncak terlebih dahulu dan Chandra Baru bertemu kembali dengan asriana di pasar Dieng namun Alfi sudah tidak ada dan ternyata itu sendiri ke Puncak sementara akhirnya mengatakan mereka bertemu di Sabana tepat setelah danau dan tidak ada tantangan adu balap yang dilakukan juga tidak ada omongan traktir makan mereka justru mendaki bersama hanya Alvin yang pergi sendiri untuk duluan ke Puncak menyusul dua temannya ia bahkan mengatakan memiliki bukti foto saat mereka di Sabana candaan adu balap justru dilontarkan oleh kakaknya kepada Chandra bukan kepada Alfi namun itu hanyalah candaan dan tidak pernah sampai terjadi adu balap lebih lanjut dikatakan mereka berpapasan dengan orang Temanggung yang juga sempat bertemu dengan Alfi. Orang tersebut juga mengatakan Alfi sendirian karena akan menyusul terlebih dahulu dua temannya di Puncak. selebihnya tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi pada Alfi, tidak ada yang tahu pasti kronologi mana benar mungkin mereka harus dipertemukan kembali untuk merosot  atau peristiwa yang terjadi karena hingga saat ini dari awal tahun 2019 arti Kurniawan masih belum bisa ditemukan pencarian saat itu memakan waktu sampai dengan tujuh hari, namun tidak ditemukan titik terang ataupun tanda-tanda keberadaannya. Pencarian pun akhirnya dihentikan Yohan trianggoro yang merupakan anggota Basarnas mengatakan hilangnya Alvi Kurniawan bahkan menjadi operasi gagal pertama dari pos Basarnas Surakarta dari awal berdiri tahun 2013 selama ini mereka selalu bisa menemukan korban tersesat ataupun korban hilang di Gunung Lawu sementara penuturan dari anggota relawan anak gunung Lawu atau agl yaitu bibit Suyono Nyatakan pernah terjadi orang hilang dan juga tak bisa ditemukan namun sudah sangat lama yaitu sekitar tahun 90-an

Post a Comment

Previous Post Next Post
close