Macam - macam Kitab Maulid / Sholawat
Di Indonesia pembacaan sholawat yang dibukukan dalam kitab qasidah sangat marak . Ada lima macam kitab qasidah yang populer di masyarakat , yaitu :
1. Maulid al - Barzanji
Maulid al - Barzanji adalah karya Sayyid Ja'far bin Hasan bin Abdul Karim al - Barzanji , seorang ulama besar keturunan Nabi Muhammad Saw dari keluarga Sadah Al - Barzanji di Irak . Imam al - Barzanji lahir di Madinah tahun 1126 H ( 1714 M ) dan seorang mufti Syafi'iyah ( Mazhab Syafi'i ) di Madinah .
Kitab maulid ini adalah kitab yang paling awal dikenal umat Islam di Nusantara . Ini terlihat dari akrabnya masyarakat muslim terhadap Maulid al - Barzanji . Bahkan sebagian kalangan tua sampai hafal bagian bagian tertentu dari kitab al - Barzanji .
Isi maulid al - Barzanji merupakan sejarah Nabi Muhammad Saw yang ditulis dalam kalam nasar ( prosa yang bersajak dan berirama ) . Isi dari kitab al - barzanji menjelaskan sejarah Nabi Muhammad Saw yang meliputi beberapa aspek sebagai berikut :
A . Menjelaskan nasab Nabi Muhammad Saw
B . Masa ketika Ibunda nabi mengandung janin Rasulullah Saw
C. Masa ketika Nabi dilahirkan
D . Masa kecil Nabi
E. Masa dewasa Nabi Masa kenabian
G . Orang - orang yang pertama beriman pada Nabi H .Keadaan fisik Nabi
I . Karakter Nabi
Nilai - nilai yang patut kita teladani dari isi kitab al - Barzanji yaitu karakter Nabi Muhammad Saw antara lain :
A. Dermawan
B . Tidak pernah mengeluhkan rasa lapar dan haus .
C. Pemalu dan rendah hati
D. Melayani kebutuhan sendiri
E . Tidak membeda - bedakan derajat dan pangkat seseorang
F . Tidak takut menghadapi raja
G. Tidak membuang - buang waktu
H . Mendahulukan mengucap salam
I . Senang bergurau tapi selalu berkata benar
2. Maulid ad - Diba'i
Pengarang Maulid ad - Diba'i adalah Imam Abdurrahman bin Muhammad ad - Diba'i . Abdurrahman Ad - Diba'i lahir pada bulan Muharram tahun 866 H dan wafat pada hari Jumat tanggal 12 Rajab tahun 944 H.
Beliau adalah ulama ahli hadis yang mencapai derajat al - Hafizh ( hafal lebih dari 100.000 hadis dengan sanadnya ) . Di masyarakat , kitab Maulid al Barzanji dan ad - Dibai ditulis dalam satu kumpulan kitab maulid ( Majmu ' al Maulid ) yang juga memuat berbagai doa .
Nilai - nilai yang patut kita teladani dari isi kitab ad - Diba'i antara lain sebagi berikut :
a . Pemaaf
b . Memberi nasehat
c . Sangat luas kebaikannya
d . Pemberi maaf
e . Tegas ketika hak Allah dilanggar
f . Tidak pernah menyimpan tipu daya
g . Tidak pernah mengumpat dan mencela
3. Qasidah Burdah
Pengarang Qasidah Burdah ialah Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Zaid al - Bushiri ( 610-695 H / 1213-1296 M ) . Qasidah Burdah ini lebih cenderung mengarah pada pujian , sanjungan , dan tawasul kepada Nabi Muhammad Saw , dan tidak mengisahkan perjalanan hidup Nabi . Sehingga tidak tergolong sebagai kitab maulid . Tetapi pembacaanya juga sering mengiringi pembacaan maulid . Nilai cinta Rasul dalam syair Burdah karya Imam al - Bushiri , adalah sebagai berikut :
1. Mengenali Rasulullah Saw
2. Meneladani akhlak Rasulullah Saw
3. Mematuhi dan menaati segala perintah dan larangan Rasulullah Saw
4. Memuliakan Rasulullah Saw , bersholawat untuk Rasulullah Saw
Berikut ini adalah contoh penggalan bacaan sholawat Burdah yang sangat populer di kalangan umat Islam .
مولاي صل وسلم دائما أبد # على حبيبك خير الخلق كلهم هو الحبيب الذي ترجى شفاعته # لكل هول من الأهوال مقتحم يارب بالمصطفى بلغ مقاصدنا # واغفر لنا ما مضى ياواسع الكرم
Ya Allah Tuhanku , curahkanlah selalu rahmat dan salam sepanjang masa , kepada kekasihmu sebaik - baik makhluk seluruhnya
Beliau kekasih tercinta yang sangat diharapkan syafaatnya , untuk menyelamatkan dari segala rasa takut yang menghinakan
Ya Allah dengan Nabi Muhammad Saw yang terpilih , kabulkanlah segala maksud - maksud kami , dan ampunilah dosa - dosa kami yang telah lalu , wahai Tuhan kami yang maha luas kemurahannya .
- Tanggal lahir Nahdlatul ulama (NU)
- Tokoh tokoh yang hadir pada saat pengesahan Nahdlatul ulama [NU]
- Struktur komite hijaz (NU)
- Lima (5) permohonan Nahdlatul ulama / komite hijaz kepada raja ibnu Sa'ud
- Ulama yang diutus menjadi delegrasi NU untuk bertemu raja Ibnu Sa'ud
Post a Comment