TIGA ULAMA YANG DIUTUS MENJADI DELEGRASI NAHDLATUL ULAMA (NU)
KH. Raden Asnawi (Kudus) diutus menjadi delegasi NU untuk bertemu Raja Ibnu Sa'ud. Namun, KH. Asnawi gagal berangkat karena ketinggalan kapal. Pada zaman tersebut tidak setiap hari ada kapal yang berlayar ke luar negeri, sehingga harus menunggu lama untuk mendapatkan jadwal keberangkatan kapal berikutnya. KH. Wahab Chasbullah mengirim telegram yang dikirim kepada Raja Ibnu Sa'ud juga tidak dibalas.
Pada Oktober 1926 NU mengadakan Muktamar yang pertama dan memutuskan untuk melanjutkan misi Komite Hijaz. KH. Wahab Chasbullah dan Syekh Ahmad Ghanaim al-Mishri (dari Mesir) ditunjuk menjadi delegasi Nahdlatul Ulama untuk menemui Raja Ibnu Sa'ud. Namun, baru pada tahun 1928 keduanya bisa berangkat. Pada tanggal 10 Mei 1928, delegasi ini diterima oleh Raja Ibnu Sa'ud.
Daftar Materi
BAB 1 KOMITE HIJAZ
- Tanggal lahir Nahdlatul ulama (NU)
- Tokoh tokoh yang hadir pada saat pengesahan Nahdlatul ulama [NU]
- Struktur komite hijaz (NU)
- Lima (5) permohonan Nahdlatul ulama / komite hijaz kepada raja ibnu Sa'ud
- Ulama yang diutus menjadi delegrasi NU untuk bertemu raja Ibnu Sa'ud
- kelompok-kelompok lslam di tingkat lokal di wilayah Hindia Belanda
- Organisai umat islam di nusantara tergabung dalam organisai bernama
- KH. Wahab Chasbullah mengusulkan pendapat dalam kongres Centraal Commite Chilafat
BAB 2 BID'AH MENURUT (NU)
BAB 3 SHOLAWAT
BAB 4 IPNU IPPNU
BAB 5 Waliyul Amri ad - Dlaruri Bisy - Syaukah
B. Pemilihan pemimpin menurut fiqih ada tiga caraBAB 6 THARIQAH MU'TABARAH
BAB 7 MANAQIB
BAB 8 TAWASSUL DAN ISTIGHASAH
BAB 9 TIRAKAT
Post a Comment