STRUKTUR KOMITE HIJAZ ( NU )
Pertemuan tersebut terjadi pada tanggal 31 Januari 1926 (16 Rajab 1344 H). Saat itu juga disepakati nama Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang mewadahi gerakan ulama agar dapat mengirimkan delegasi ke Muktamar A'lam -Islami (Pertemuan Organisasi Islam Sedunia) di Saudi Arabia. Tanggal dibentuknya Komite Hijaz diperingati sebagai hari lahirnya Jam'iyah Nahdlatul Ulama (NU).
Pertemuan tersebut selanjutnya menyusun struktur Komite Hijaz sebagai berikut:
Penasehat :KH. Wahab Chasbullah, KH. Masyhuri dan KH. Chalil
Ketua : Hasan Gipo
Wakil Ketua : Saleh Syamil
Sekertaris : Muhammad Shadiq
Pembantu : Abdul Halim
KH. Raden Asnawi (Kudus) diutus menjadi delegasi NU untuk bertemu Raja Ibnu Sa'ud. Namun, KH. Asnawi gagal berangkat karena ketinggalan kapal. Pada zaman tersebut tidak setiap hari ada kapal yang berlayar ke luar negeri, sehingga harus menunggu lama untuk mendapatkan jadwal keberangkatan kapal berikutnya. KH. Wahab Chasbullah mengirim telegram yang dikirim kepada Raja Ibnu Sa'ud juga tidak dibalas.
Pada Oktober 1926 NU mengadakan Muktamar yang pertama dan memutuskan untuk melanjutkan misi Komite Hijaz. KH. Wahab Chasbullah dan Syekh Ahmad Ghanaim al-Mishri (dari Mesir) ditunjuk menjadi delegasi Nahdlatul Ulama untuk menemui Raja Ibnu Sa'ud. Namun, baru pada tahun 1928 keduanya bisa berangkat. Pada tanggal 10 Mei 1928, delegasi ini diterima oleh Raja Ibnu Sa'ud.
Daftar Materi
BAB 1 KOMITE HIJAZ
- Tanggal lahir Nahdlatul ulama (NU)
- Tokoh tokoh yang hadir pada saat pengesahan Nahdlatul ulama [NU]
- Struktur komite hijaz (NU)
- Lima (5) permohonan Nahdlatul ulama / komite hijaz kepada raja ibnu Sa'ud
- Ulama yang diutus menjadi delegrasi NU untuk bertemu raja Ibnu Sa'ud
BAB 2 BID'AH MENURUT (NU)
BAB 3 SHOLAWAT
BAB 4 IPNU IPPNU
BAB 5 Waliyul Amri ad - Dlaruri Bisy - Syaukah
B. Pemilihan pemimpin menurut fiqih ada tiga caraBAB 6 THARIQAH MU'TABARAH
BAB 7 MANAQIB
BAB 8 TAWASSUL DAN ISTIGHASAH
BAB 9 TIRAKAT
Post a Comment