Nilai-nilai Spirit Perjuangan Komite Hijaz
Komite Hijaz merupakan wadah perjuangan kelompok Islam berbasis pesantren dengan amaliah yang kental dengan tradisi ziarah kubur yang mengharap berkah dari peninggalan Nabi dan orang-orang saleh. Beberapa spirit perjuangan dari Komite Hijaz adalah sebagai berikut:
1. Perjuangan harus melalui organisasi
Organisasi (jami'yah) merupakan kumpulan orang dengan tujuan yang sama. Organisasi yang kuat akan membuat kita dihargai dan disegani. KH. Wahab Chasbullah mengumpulkan para kiai yang mumpuni di bidang keislaman dan memiliki tujuan yang sama.
2. Menghargai leluhur dan peninggalan
sejarah Leluhur dan peninggalan sejarah merupakan bukti perjalanan peradaban manusia dan masyarakat. Menghargai leluhur adalah upaya untuk mengambil pelajaran dari masa lalu. Yang baik diteruskan perjuangannya, sedangkan yang buruk dijadikan pelajaran supaya tidak terulang.
3. Meminta pendapat pada orang yang lebih ahli
KH. Wahab Chasbullah dengan Komite Hijaznya mengajarkan perlunya meminta pendapat dan pertimbangan dari orang yang lebih ahli, yaitu KH. Hasyim Asy'ari. Restu dan dukungan dari KH. Hasyim Asya'ri memantapkan tekad KH. Wahab Chasbullah untuk mengumpulkan para kiai.
4. Berani berdiplomasi dengan pemerintah
Komite Hijaz mengajarkan bahwa berhadapan dengan pemerintah yang membuat kebijakan harus berani melakukan diplomasi. Diplomasi adalah seni bernegosiasi antar negara atau lembaga. Para Kiai menyadari bahwa mengubah kebijakan yang efektif bisa dimulai dengan berdiplomasi untuk mengusulkan kebijakan.
- Tanggal lahir Nahdlatul ulama (NU)
- Tokoh tokoh yang hadir pada saat pengesahan Nahdlatul ulama [NU]
- Struktur komite hijaz (NU)
- Lima (5) permohonan Nahdlatul ulama / komite hijaz kepada raja ibnu Sa'ud
- Ulama yang diutus menjadi delegrasi NU untuk bertemu raja Ibnu Sa'ud
Post a Comment