Tradisi Membaca Sholawatan
Tradisi membaca sholawatan telah mengakar kuat di masyarakat . Mulai dari anak - anak sampai orang dewasa terus melestarikan tradisi nahdliyin ini . Selain merupakan ekspresi kecintaan pada Baginda Nabi Muhammad Saw , sholawatan juga merupakan salah satu bentuk syiar Islam . Berbagai kegiatan rutin sholawatan antara lain :
1. Dilakukan di masjid atau mushola malam Jumat atau malam Senin . Malam Jumat karena ada sebuah hadis yang menerangkan keutamaan membaca sholawat pada hari Jumat . Sedangkan pada hari Senin karena Senin merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw . Pembacaan sholawat di hari Jumat adalah berdasarkan hadis sebagai berikut :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن من أفضل أيامكم يوم الجمعة فاكثروا علي من الصلاة فيه فإن صلاتكم معروضة علي رواه ابو داود
Artinya : Rasulullah Saw bersabda , " Hari yang paling mulia adalah hari Jum'at , maka perbanyaklah sholawat di hari itu , karena sholawat kalian dihaturkan kepangkuanku " ( HR . Abud Dawud ) .
2. Dilakukan di pondok pesantren . Tujuannya selain merupakan bentuk kecintaan kepada Nabi dan sarana belajar bagi santri . Agar setelah mereka lulus dari pesantren dapat mensyiarkan Islam dengan lantunan sholawat .
3. Berkeliling ke rumah - rumah ( giliran ) warga .
4. Saat acara ngapati , mitoni , aqiqahan ( walimatus tasmiyah ) biasanya diisi dengan membaca beberapa bagian dari kitab al - Barzanji .
Tradisi sholawatan semakin marak di Indonesia . Pembacaannya pun diiringi dengan rebana sehingga memunculkan keindahan tersendiri . Berbagai jam'iyah sholawat ( grup hadrah ) pun bermunculan , seperti Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf , dengan jam'iyah Ahbabul Musthofa , Habib Zainal Abidin dengan Az - Zahir , KH . Muhammad Ali Shodiqin dengan Mafia sholawat . Mereka berkeliling daerah untuk mengajak umat Islam membaca sholawat secara kolosal . Berbagai perlombaan dan festival sholawatan digelar instansi pemerintah maupun ormas keagaamaan untuk melihat beragama keindahan sholawatan .
- Tanggal lahir Nahdlatul ulama (NU)
- Tokoh tokoh yang hadir pada saat pengesahan Nahdlatul ulama [NU]
- Struktur komite hijaz (NU)
- Lima (5) permohonan Nahdlatul ulama / komite hijaz kepada raja ibnu Sa'ud
- Ulama yang diutus menjadi delegrasi NU untuk bertemu raja Ibnu Sa'ud
Post a Comment